Macam-macam Gaya Lompat Jauh
Lompat jauh ini sendiri memiliki berbagai gaya yang biasa dilakukan oleh para atlet. Dari berbagai gaya lompat jauh yang dipraktekkan tidaklah sembarangan menggerakkan badan untuk mencapai hasil lompatan yang maksimal. Dalam lompat jauh terdapat 3 macam gaya lompat jauh yang biasa dilakukan oleh para atlet yaitu gaya jongkok, gaya berjalan di udara, dan gaya menggantung. Berikut penjelasan dari ke 3 gaya lompat jauh yang biasa digunakan oleh kebanyakan atlet.
1. Gaya jongkok (Ortodok)
Dalam perlombaan lompat jauh gaya ini merupakan gaya yang sering dilakukan oleh para atlet. Gaya ini diawali dengan gerakan cepat atau berlari untuk mendapatkan kecepatan yang maksimum saat telah melompat. Berikut bagaimana cara melakukan gaya jongkok.A. Awalan gaya jongkok Gaya jongkok ini diawali dengan lari secepat-cepatnya atau bisa disebut dengan lari sprint. Seorang pelompat jauh tidak boleh mengurangi kecepatan saat akan melakukan tolakan dan harus selalu fokus. Hal ini dilakukan agar saat melompat kecepatan yang didapat bisa maksimum.
B. Tumpuan gaya jongkok
Tahapan setelah melakukan awalan adalah melakukan tolakan atau tumpuhan. Ketepatan saat tolakan akan berpengaruh besar terhadap hasil lompatan. Tolakan gaya jongkok ini memerlukan ketepatan dan keserasian antara timing, posisi, dan kecepatan.
C. Saat melayang gaya jongkok
Setelah melakukan tumpuan maka badan akan melayang di udara. Seperti namanya gaya jongkok maka saat di udara lutut di tekuk ke atas seperti orang jongkok. Dengan bantuan ayunan tangan agar kecepatan lebih maksimal.
D. Pendataan gaya jongkok.
Tahapan melakukan gaya jongkok ini adalah dengan melakukan pendaratan di atas bak pasir. Julurkan tangan ke udara atau atas sejauh mungkin untuk menjaga keseimbangan. Kemudian badan dibungkukkan ke depan bersamaan dengan tangan yang dijulurkan ke depan. Ketika sampai pendaratan maka lutut harus ikut dibengkokkan agar keseimbangan lebih optimal.
2. Gaya berjalan di udara (walking in the air)
Gaya berjalan di udara atau bisa disebut dengan walking on the air. Gaya ini merupakan gaya yang sulit untuk dilakukan karena gaya ini memerlukan timing yang tepat dan keseimbangan tubuh yang baik. Ancang-ancang melakukan gaya ini memerlukan 10 langkah atau bisa diperkirakan sendiri baru setelah itu menambah kecepatan saat akan melakukan tolakan. Berikut bagaimana cara melakukan gaya berjalan di udara secara detail:A. Awalan gaya berjalan di udara
Awalan melakukan gaya berjalan di udara ini adalah dengan memperkirakan dan menentukan apakah jarak untuk awalan cukup untuk melakukan tolakan. Kemudian hal lain yang perlu untuk melakukan gaya ini adalah timing, kecepatan, akselerasi, dan energi saat melakukan awalan.
B. Tumpuan gaya berjalan di udara
Dengan menggunakan gaya ini pelompat lebih bebas memilih kaki mana yang digunakan untuk melakukan tumpuan. Tapi biasanya pelompat memilih menggunakan kaki yang terkuat. Ketika melompat badan agak dicondongkan ke depan agar keseimbangan lebih maksimal. Pandangan lurus ke depan. Tangan berada di samping badan agar dapat bergerak dengan efisien.
C. Saat melayang
Saat di udara kaki diayunkan layaknya seperti orang yang sedang berjalan di atas tanah. Agar hasil lompatan maksimal dengan jarak lompatan yang cukup jauh usahakanlah tetap mengayunkan kedua kaki dengan durasi yang cukup lama.
D. Pendaratan gaya berjalan di udara
Cara melakukan pendataan gaya berjalan di udara adalah dengan mengayunkan yang ke depan lalu ke belakang dan menjulurkan kedua kaki ke depan saat mendekati permukaan pasir. Hal ini dilakukan untuk menghindari cidera. Usahakan yang mendarat terlebih dahulu adalah kedua kaki secara bersamaan.
3. Gaya menggantung (gaya schnepper)
Gaya menggantung ini dilakukan dengan mengayunkan kedua kaki dan tangan ke belakang lalu kemudian ke depan. Jadi dari ketiga gaya lompat memiliki ciri khas masing-masing. Berikut bagaimana cara melakukan lompat jauh gaya menggantung:A. Awalan gaya menggantung
Awalan gaya menggantung ini dilakukan dengan cara berlari secepat-cepatnya dan tidak mengubah kecepatan saat berlari. Tidak hanya itu, kita harus memperkirakan langkah kaki yang akan digunakan untuk melakukan tumpuan
B. Tumpuan gaya menggantung
Setelah melakukan awalan dengan berlari secepat-cepatnya adalah dengan melakukan tumpuan pada papan tumpuan. Saat melakukan tumpuan kaki harus berurutan dari tumit kaki, telapak kaki, lalu ujung kaki untuk melakukan tumpuan.
C. Melayang gaya menggantung
Setelah gaya melayang di udara lentingkan badan ke belakang dengan mengayunkan kedua kaki dan tangan ke belakang. Gerakan harus dilakukan dengan cepat dan timing yang tepat
D. Mendarat gaya menggantung
Yang perlu diperhatikan saat melakukan gaya ini adalah dengan menjaga keseimbangan. Pendaratan dilakukan dengan meluruskan kedua tangan ke depan diikuti dengan memindahkan lutut kaki ke arah depan. Pendaratan diawali dengan tumit yang mendarat terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menghindari cidera. Untuk memudahkan pendaratan dengan tumit terlebih dahulu yaitu dengan menitik beratkan tubuh ke arah depan yaitu tumit.
Untuk melakukan olahraga lompat jauh dengan baik memerlukan penguasaan teknik yang baik. Dan juga latihan yang rutin dan serius. Tidak hanya itu, kita juga perlu menjaga kesehatan tubuh dengan baik dengan berolahraga secara teratur, asupan makanan gizi, dan istirahat yang cukup. Sekian terima kasih..
Post a Comment for "Macam-macam Gaya Lompat Jauh beserta cara melakukan"