4 peraturan dalam bulu tangkis yang harus diketahui

4 Peraturan dalam Bulu Tangkis yang perlu diketahui

Badminton atau biasa disebut bulu tangkis merupakan olahraga yang memiliki banyak peminat yang tersebar di seluruh dunia.. Olah raga ini menggunakan raket dan shuttlecock sebagai alat utama dan dimainkan oleh dua orang untuk permainan tunggal dan empat orang (2 pasang) untuk permainan ganda. Olahraga ini memiliki 5 tipe permainan, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran.
Secara harfiah bulu tangkis berasal dari dua kata yaitu bulu dan tangkis. Kata "bulu" diambil dari wujud shuttlecock yang berasal dari bulu angsa. Dan "tangkis" diambil dari kata menangkis, yang berasal dari gerakan tangkis-menangkis pergerakan shuttlecock tersebut.

Untuk menjadi pemain bulu tangkis yang profesional setiap pemain diharuskan menguasai setiap teknik bulu tangkis dengan baik dan benar. Selain menguasai teknik, pemain bulu tangkis juga perlu mengetahui peraturan yang ada dalam permainan bulu tangkis. Karena jika tidak mengetahui peraturan maka pemain akan melakukan kesalahan terus menerus dan akan menguntungkan pemain lawan.

Peraturan bulu tangkis sudah ditetapkan oleh induk organisasi bulu tangkis internasional atau BWF. Berikut dibawah ini peraturan bulu tangkis yang perlu diketahui setiap pemain:

1. Peraturan Penilaian.

Didalam permainan bulu tangkis terdapat beberapa macam penilaian antara lain:
Dalam permainan ganda maupun tunggal skor terdiri atas 21 angka seperti yang sudah ditentukan sebelumnya. Untuk memenangkan permainan, pemain harus mendapatkan poin sebesar 21 angka atau lebih dan selisih angka antar pemain tidak boleh 1 angka. Misalnya kedua belah pihak sudah mendapatkan posisi sebesar 20 angka (20-20) maka selisih poin harus lebih dari satu yaitu selisih 2 angka. Misalnya salah satu mendapatkan poin 21 angka dahulu dan pemain lawan mendapatkan poin 20 angka maka belum bisa dinyatakan sebagai pemenang. Jika pemain sudah mendapatkan angka 22 dan pemain lawan masih 20 maka sudah bisa dinyatakan sebagai pemenang karena selisih poin adalah 2 angka. Tapi jika saat mendapatkan angka 21 dan lawan 20, dan pemain lawan berhasil menyusul dengan angka 21 maka diperlukan poin 23 angka untuk menjadi pemain. Begitu seterusnya. Angka maksimal tiap game adalah 30. Maka jika terjadi poin 29-29 maka pemenang akan ditentukan oleh siapa yang akan mendapatkan angka 30 terlebih dahulu
Dalam pertandingan bulu tangkis tunggal maupun  ganda diperlukan memenangkan 2 set pertandingan. Jika tim berhasil memenangkan 2 set pertandingan secara langsung maka tim bisa dinyatakan pemenang. Jika pada bet pertama menang dan set kedua kalah maka diperlukan set ketiga untuk menentukan siapa pemenang pertandingan bulu tangkis

2. Peraturan pertandingan ganda

Berikut beberapa peraturan pertandingan bulu tangkis dalam permainan ganda
Sebelum melakukan pertandingan maka telah ditetapkan siapa yang akan melakukan servis terlebih dahulu. Pemain di berang servis kanan akan memulai dengan pukulan servis yang mengarah ke lawan di hadapannya secara diagonal
Pukulan servis pertama selalu dilakukan di bidang servis kanan
Hanya pemain yang berdiri secara diagonal dengan sang penyervis lah yang boleh menerima pukulan servis, jika pukulan servis diterima oleh orang yang berhadapan langsung dengan sang penyervis maka pemain yang melakukan servis akan mendapatkan angka.

3. Peraturan pertandingan tunggal

Berikut peraturan bulu tangkis dalam pertandingan tunggal
Pemain akan melakukan/menerima servis di bidang kanan jika pemain yang melakukan servis mendapatkan angka 0 atau sangka genap seperti 2, 4, 6, dan seterusnya. Servis dilakukan/diterima di bidang servis kiri jika pemain yang melakukan servis memiliki angka ganjil seperti 1, 3, 5, dan seterusnya.
Kedua pamain akan berpindah bidang servis setiap kali sebuah angka dalam pertandingan dihasilkan

4. Kesalahan pemain

Ada beberapa kesalahan yang dilakukan oleh pemain bulu tangkis yaitu saat melakukan servis. Misalnya melakukan servis pada sisi dalam lapangan dan akan dianggap gagal dalam melakukan servis yang membuat lawan mendapatkan poin. Jika penerima servis berada pada posisi lapangan yang salah maka sang penyervis akan mendapatkan poin.

Berikut beberapa kesalahan pemain saat melakukan servis:
Ketika pemain melakukan servis, kok berada lebih tinggi daripada pinggang atau kepala raket lebih tinggi daripada salah satu kedua tangan maka akan foul dan penerima servis akan mendapatkan poin.

Saat pemain melakukan servis, shuttlecock jatuh ke bidang yang salah:
Jatuhnya shuttlecock tidak berdiagonal dengan pemain yang melakukan servis
Jatuh di depan garis servis pendek
Jatuh di belakang servis panjang
Jatuh diluar garis samping lapangan
Jika  keselahan itu terjadi maka penerima servis dapat membiarkan shuttlecock terjatuh ke lantai agar mendapatkan poin

Kesalahan lainnya adalah kaki yang melakukan servis berada di bidang yang salah atau yang menerima servis berada di bidang yang salah atau tidak berdiagonal.
Sebelum atau ketika melakukan servis, salah satu pemain melakukan gerakan tipu atau secara sengaja mengejutkan lawan sehingga memecahkan konsentrasi lawan, maka hal ini bisa disebut sebagai pelanggaran.

Shuttlecock dipukul sebelum masuk ke sisi lapangan pemukul. Hal ini biasanya terjadi ketika adu netting dengan bola yang tanggung dan cukup dekat dengan net. Jika kok belum masuk ke daerah sendiri maka tidak boleh dipukul, jika kok dipukul dan posisi masih di daerah lawan maka akan foul dan pemain lawan akan mendapatkan poin

Waktu shuttlecock dalam permainan, pemain menyentuh jaring atau tiang penyangga baik dengan bagian tubuh, raket, atau baju maka hal ini termasuk pelanggaran dan pemain lawan akan mendapatkan poin

Shuttlecock dipukul dua kali berturut-turut atau juga penempelan kok pada raket saat pukulan dilakukan. Hal ini biasanya terjadi saat permainan ganda, jika shuttlecock sudah tersentuh oleh pemain yang berada di depan baik dengan raket atau anggota tubuh pemain maka pemain yang dibelakang tidak boleh memukulnya lagi. Jika hal ini terjadi maka akan terjadi pelanggaran dan pemain lawan akan mendapatkan poin.

Pemain yang melakukan servis diharuskan melakukan servis jika pemain lawan sudah siap untuk memulai permainan. Penerima servis dianggap siap jika sudah melakukan gerakan untuk menerima servis yang telah dibayangkan. Jika penerima servis belum siap, maka penerima servis dapat mengangkat tangan sebagai tandan jika ia belum siap menerima servis.

Kedua pihak harus berdiri di dalam batas garis bidang servisnya masing-masing dan kedua kaki harus menempel lantai sampai shuttlecock tersentuh raket.

Jika saat servis atau reli shuttlecock menyentuh dan tidak melampaui jaring maka dianggap tidak sah dan pemain lawan mendapatkan poin.



Demikian 4 peraturan dalam bulu tangkis yang harus dikuasai oleh setiap pemain bulu tangkis. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba...

Baca juga:

Post a Comment for "4 peraturan dalam bulu tangkis yang harus diketahui"